Translate

Friday 30 November 2012

HOMOSEKSUAL DAN KEHANCURAN PELAKUNYA...

PENGERTIAN HOMOSEKSUAL

Ia mengarah kepada interaksi seksual atau romantis antara pribadi yang berjenis kelaminnya sama. Pada penggunaan mutaakhir kata sifat homoseksual digunakan untuk hubungan intim atau hubungan diantara orang-orang berjenis kelamain sama.

Secara naluriah dan kudrati, manusia memiliki rasa etika dan estetika dalam menyikapi anugerah yang telah diberikan Allah swt, dalam wujud nafsu birahi mahupun bentuk fizik anatomi tubuh manusia itu sendiri. Namun demikian yang terjadi pada dasawarsa dan masa moden terakhir Malaysia mahupun dunia internasional dalam menyikapi nafsu seksual tersebut berbalik 180 darjah.

Pada hari ini, para wanita tidak berasa malu lagi ketika berpakaian minim dan para lelaki tidak lagi merasa ragu-ragu atas menggunakan jasa protitusi, bahkan apa yang terjadi kepada kaum Sodom, yakni homoseksualiti, baik gay mahupun Lesbian, sudah menjadi satu hal yang yang biasa. Luar biasa anehnya lagi dinegara Belanda, homoseksualiti sudah menjadi budaya mereka dengan dikeluarkannya para kaum gay

Homoseksual (liwath) merupakan perbuatan asasila yang sangat terkutuk dan menunjukkan pelakunya seorang yang mengalami penyimpangan psikologis dan kondisinya sangat dahsyat dan memprihatinkan. Di negara-negara tersebut kegiatannya sudah dilegalkan.Dan lebih menyedihkan lagi bahawa`virus` ini ternyata juga telah mewabak dinegara-negara yang berkembang, termasuklah Malaysia.

BAGAIMANAKAH MASALAH BESAR INI MENURUT KACAMATA ISLAM?

Apa kata Imam Ibnu Al Qattim di dalam bukunya Ad Dai`e wan Dakwah, dalam istilah Islam, homoseksual itu lebih dikenal dengan nama al Liwath yang diambil darikata Luth, nama seorang nabi Allah, kerana perbuatan semacam itu telah dilakukan oleh kaumnya. Kadangkala ia disebut  dengan Sodomi, dari nama negeri kaum Luth, Sodom.

Dampak negatif perbuatan terkutuk ini, sebagaimana kata ulama ijma` dari para sahabat mengatakan `tidak ada satu perbuatan maksiat pun yang kerosakannya lebih besar dibanding perbuatan Homoseksual, bahkan dosanya berada setaraf dibawah tingkatan kekufuran, bahkan lebih besar dari kerosakan yang ditimbulkan oleh pembunuhan.

Allah swt tidak pernah menguji dengan ujian yang seberat ini kepada sesiapa pun umat dimuka bumi ini selain umat nabi Luth. DIA memberikan siksaan kepada mereka dengan siksaan yang belum pernah dirasakan oleh umat mana pun. Hal ini terlihat dari beranekaragamnya azab yang menimpa mereka, mulai dari kebinasan, diterlangkupkan tempat tinggal mereka, tersungkur mereka ke dalam perut bumi dan dihujani bebatuan dari langit. Ini tidak lain kerana demikian besarnya dosa perbuatan tersebut.

APAKAH PANDANGAN HOMOSEKSUAL DARI ASPEK AGAMA (PENDAPAT PARA ULAMA?),  akan kita sambung  dalam artikel berikutnya.....

No comments:

Post a Comment